KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil alamin Puji dan
syukur tak perrnah henti kami ucapkan
atas kehadiran Allah swt yang telah membantu kami dalam menyelesaikan Makalah
bahasa indonesia ini. Makalah ini kami susun dengan materi yang telah di
anjurkan guru pengajar kami. Makalah yang kami beri judul “Cerpen” ini
berisikan pengertian ,contoh dan macam-macam cerpen. Semoga makalah yang telah
kami susun ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang meembacanya. Dan kami
mohon maaf sebesar-besarnya apabila dalam menyusun makalah ini terdapat
kesalahan dan kekeliruan. Saran dan kritik pembaca semua sangat kami butuhkan .
sekian dan Terimakasih
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................
i
DAFTAR
ISI.............................................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar
Belakang...............................................................................................................1
- Identifikasi
Masalah.......................................................................................................1
- Batasan
Masalah.............................................................................................................1
- Rumusan
Masalah..........................................................................................................2
- Tujuan
Pembahasan.......................................................................................................2
- Kajian Pustaka............................................................................................................2-3
BAB II
PEMBAHASAN
- Tokoh
dan Penokohan....................................................................................................4
- Alur
(Plot)......................................................................................................................5
- Amanat…….…………………………….......................……………………………..6
BAB III
PENUTUP
- Kesimpulan....................................................................................................................7
- Saran-saran.....................................................................................................................7
DAFTAR
PUSTAKA...............................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Cerpen sebagai prosa fiksi mempunyai
nilai eksistensi dan karakter tersendiri bagi penulis dan pembacanya. Pada
umumnya cerpen dibangun atas 2 unsur (1) Unsur Intrinsik yang meliputi:
tema,amanat,latar (setting),sudut pandang (point of view),tokoh dan
penokohan,diksi/pilihan kata/gaya bahasa,dsb. (2) Unsur Ekstrinsik meliputi:
nilai sosial,politik,biografi pengarang,dsb.
Cerpen adalah gambaran kehidupan
nyata seorang tokoh utama yang diperkokoh dengan adanya tokoh pendukung,kini
cerpen menjadi bentuk prosa yang dominan karena mudah disampaikan melalui surat
kabar,majalah,radio ataupun internet. Bahkan ada majalah yang semata-mata
memuat cerpen. Bapak cerpen dan novelis Indonesia adalah Suman H.S. Novel
pertamanya adalah Kasih Tak Terlerai (1929)
Dengan mengapresiasi cerpen,kita
dapat mengambil nilai positif yang ada di dalamnya kemudian dapat kita apresiasikan
pada format kehidupan kita. Termasuk nilai positif yang dapat kita ambil dari
cerpen,”Kenangan Tentang Bunda,” Karya Mudjibah Utami.
- Identifikasi Makalah
Ruang lingkup unsur intrinsik cerpen
sangat luas. Unsur intrinsik cerpen terdiri dari tema,latar (setting),sudut
pandang (point of view),tokoh dan penokohan,diksi/pilihan kata/gaya bahasa dan
amanat.
3.
Batasan Masalah
Dalam analisis unsur intrinsik
cerpen yang sangat luas ruang lingkupnya,maka penulis membatasi studi ini.
Dikarenakan terbatasnya waktu dan biaya. Melalui makalah ini,penulis hanya akan
menganalisis 3 unsur intrinsik cerpen yang terdiri dari tokoh dan penokohan
tokoh utama,alur (plot),dan amanat cerpen.
1
- Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang diangkat dari
cerpen,”Kenangan Tentang Bunda,”, karya Mudjibah Utami,antara lain:
- Bagaimana tokoh dan penokohan tokoh utama dalam
cerpen,”Kenangan Tentang Bunda,” karya Mudjibah Utami?
- Bagaimana pola alur (plot) dalam
cerpen,”Kenangan Tentang Bunda,” karya Mudjibah Utami?
- Apa amanat yang terkandung dalam
cerpen,”Kenangan Tentang Bunda,” karya Mudjibah Utami?
- Kajian Pustaka
Menurut Nia Kurniati Sapari
(2008:182) unsur intrinsik adalah unsur pembangunan dari dalam. Unsur-unsur
yang dimaksud adalah penokohan,latar,alur,tema dan amanat yang terkandung
didalamnya.
Menurut Euis Sulastri,dkk (2008:127)
penokohan adalah pelukisan tokoh cerita,baik keadaan lahir maupun
batin,termasuk keyakinan,pandangan hidup,adat istiadat,dsb. Ada 3 cara untuk
melukiskan watak tokoh cerita,yaitu dengan cara langsung,tidak langsung,dan
kontekstual.
2
Menurut Stanton alur adalah suatu
runtutan peristiwa yang tejadi didalam sebuah cerita,dimana satu sama lain
saling berhubungan dari awal hingga akhir. Stanton membedakan alur (plot)
kedalam urutan waktu,antara lain plot lurus (progesif),dan plot sorot-balik
(flash back). Plot lurus adalah jika peristiwa-peristiwa yang dikisahkan
bersifat kronologis;peristiwa yang satu diikuti oleh (menyebabkan) terjadinya
peristiwa-peristiwa yang kemudian secara runtut ceritanya dimulai dari tahap
awal,tengah dan akhir. Sedangkan plot sorot-balik (flash back) yaitu jika
ceritanya tidak dimulai dari tahap awal (yang benar-benar awal cerita secara
logika),kemudian dimulai dari tahap tengah atau bahkan dari tahap akhir,baru
kemudian tahap awal dikisahkan (www.scribd.com).
Menurut Adi Abdul Somad,dkk (2008:6)
amanat adalah bagian akhir yang merupakan pesan dari cerita yang dibaca. Dalam
hal ini pengarang menitipkan nilai-nilai kehidupan yang dapat diambil dari
cerpen yang dibaca.
3
BAB II
PEMBAHASAN
- Penokohan Tokoh Utama dalam Cerpen,”Kenangan
Tentang Bunda,” Karya Mudjibah Utami.
Runtutan cerita dalam
cerpen,”Kenangan Tentang Bunda,” karya Mudjibah Utami didukung oleh banyak
tokoh. Tokoh utama cerpen tersebut yaitu Via. Tokoh dan penokohan Via dalam
cerpen,”Kenangan Tentang Bunda,” antara lain:
Tokoh
|
Penokohan
|
Bukti Pendukung
|
Tokoh Utama
|
||
Via
|
Mudah terpengaruh dengan ucapan orang lain
|
“Tadi di Puskesmas Bi Jum bercerita pada orang-
orang. Katanya Bunda tidak mau mengurus via. Bunda sibuk berkarir. Itulah
sebabnya via diasuh Eyang” (halaman ke- 173, paragraf ke- 1)
|
Pemarah
|
“Dan alasan itu karena mereka tidak mau repot
mengasuh anknya,kan? Potong via sengit. (halaman ke- 174, paragraf ke- 2)
|
|
“Begitu Eyang berlalu, Via meremas kertas. Untuk apa
menulis karangan tentang bunda? Bikin tambah kesal saja. Plung! Via melempar kertas
ketempat sampah. (halaman ke- 175, paragraf ke- 2)
|
||
Sering sakit
|
“Lalu via mulai sakit- sakitan. Akhirnya, ia harus
opname.(halaman ke- 175, paragraf ke- 3)
|
|
Optimistis
|
Namun, via yakin Bunda amat menyayanginya. Keyakinan
itu akan ia jaga baik- baik.(halaman ke- 177, paragraf ke- 4)
|
4
- Alur dalam cerpen,”Kenangan Tentang Bunda,” Karya
Mudjibah Utami
Alur (plot) yang tertuang dalam
cerpen,”Kenangan Tentang Bunda,” adalah plot sorot balik (flash- back) dan
dimulai dari tahap tengah karena merupakan awal cerita secara logika, lalu
tahap awal baru kemudian tahap akhir. Cerpen,”Kenangan Tentang Bunda,” karya
Mudjibah Utami mempunyai pola alur sebagai berikut:
Pola Alur
|
Bukti Pendukung
|
Perkenalan keadaan
|
“Langit begitu biru. Via menatap gumpalan awan putih
yang berarak. Dulu bunda bercerita awan itu berlari karena takut digelitik
angina. Kenangan via kembali kemasa kecil. (halaman ke- 175, paragraf ke- 3)
|
Pertikaian/ Konflik
|
“Brek! Via menghempaskan tubuhnya di tempat tidur.
Air matanya meleleh membasahi bantal. Hati via betul- betul terlukamendengar
omongan Bi jum. (halaman ke- 172, paragraf ke- 1)
|
Konflik berkembang semakin rumit
|
Ya, sepertinya ucapan Bi Jum ada benarnya juga. Bude
Laras dan Bulik Prita, saudara bunda mengasuh sendiri anak- anaknya. Meskipun
mereka berdua juga bekerja di kantor. Sementara via diasuh Eyang. (halaman
ke- 174, paragraf ke- 2)
|
Klimaks
|
“Begitu Eyang berlalu, via meremas kertas. Untuk apa
menulis kenangan tentang Bunda? Bikin tambah kesal saja. Plung! Via melempar
kertas ketempat sampah. (halaman ke- 175, paragraf ke- 2)
|
Solusi
|
“Ah, tiba- tiba ada aliran haru di dada Via.
Keraguannya terhadap kasih sayang Bunda, hilang sudah. (halaman ke- 176,
paragraf ke- 4)
|
5
3 Amanat
dalam Cerpen,”Kenangan Tentang Bunda,”Karya Mudjibah Utami
Amanat merupakan pesan dalam cerita
yang disampaikan oleh. Penulis kepada pembaca. Dalam cerpen,”Kenangan Tentang
Bunda,” karya Mudjibah Utami terdapat berbagai pesan, antara lain yaitu sebagai
berikut:
Amanat
|
Bukti Pendukung
|
Berusahalah untuk mencari solusi yang terbaik pada
setiap masalah yang kita hadapi.
|
“Dulu, Eyang kecewa terhadap seseorang, Eyang
menulis semua kenangan yang manis ataupun yang tidak menyenangkan. Biasanya
begitu selesai menulis, hati ini bisa menilai orang itu dengan tepat. Via mau
mencoba cara ini? Tulislah kenangan tentang Bunda. Mudah- mudahan via akan
menemukan jawaban. Eyang kedapur dulu, ya.” (halaman ke- 174, paragraf ke- 2)
|
Setiap orang tua pasti mempunyai rasa kasih sayang
pada anaknya
|
“Sebetulnya Bunda keberatan. Namun demi kebaikan
Via, Bundapun rela” (halaman ke- 176, paragraf ke- 3)
|
Biasakan diri untuk selalu berfikir positif
|
“Sewaktu- waktu bila hatinya ragu ia akan membaca
tulisannya kembali. Biarlah Bi Jum berpendapat Bunda tidak mau mengasuh
dirinya. Namun, Via via yakin Bunda amat menyayanginya. Keyakinan itu akan ia
jaga baik- baik.” (halaman ke- 176, paragraf ke- 4)
|
Jangan mudah terpengaruh ucapan orang lain selagi
belum ada bukti yang membenarkannya
|
“Kini ia tidak boleh begitu saja terpengaruh ucapan
orang lain.” (halaman ke- 177, paragraf ke- 4)
|
Dan amanat lainnya
|
6
BAB III
PENUTUP
- Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan sebagai
berikut:
- Tokoh utama dalam cerpen,”Kenangan Tentang
Bunda,” yaitu Via. Tokoh Via digambarkan oleh pengarang sebagai anak yang
mudah terpengaruh dengan ucapan orang lain, pemarah, sering sakit dan
optimistis (berpikiran positif)
- Alur yang terjadi pada cerpen,”Kenangan Tentang
Bunda,” yaitu alur flash back (sorot balik) dengan susunan pola alur
antara lain: perkenalan keadaan, pertikaian, konflik berkembang semakin
sulit, klimaks, dan solusi.
- Ada beragam amanat yang terkandung dalam
cerpen,”Kenangaan Tentang Bunda,” diantaranya yaitu berusahalah untuk
selalu mencari solusi yang terbaik pada setiap masalah yang kita hadapi,
setiap orang tua pasti mempunyai rasa kasih sayang pada anaknya, biasakan
diri untuk selalu berpikir positif, jangan mudah terpengaruh dengan
ucapan orang lain selagi belum ada bukti yang membenarkannya.
- Saran- saran
Penulis menyarankan pada pembaca supaya:
- meningkatkan budaya membaca, mengapresiasi,
menganalisis cerpen ataupun novel yang mengandung nilai hiburan dan
sosial yang tertinggi.
- pustakawan MAI Attanwir lebih melengkapi koleksi
buku- buku sastra sehingga diharapkan dapat memotivasi siswa
berkreatifitas dalam membaca.
7
DAFTAR PUSTAKA
Nurgiyantoro. 2000. Kajian Teori
(online),www.Scribd.com (diakses 4 oktober 2010)
Sapari, nia Kurniawati. 2008. Kompetensi Berbahasa
Indonesia (Buku untuk Teks Kelas VII SMP/ MTS). Jakarta: Pusat Perbukuan
Depdiknas
Somad, Adi Abdul dkk. 2008. aktif dan Kreatif
Berbahasa Indonesia (Buku Teks untuk Kelas X SMA/ MA). Jakarta:
Pusat Perbukuan Depdiknas
Sulastri, Euis dkk. Bahasa dan Sastra Indonesia
(Buku Teks untuk Kelas XI SMA/ MA). Jakarta: pusat Perbukuan
Depdiknas
8
![MAKALAH BAHASA INDONESIA](file:///C:/DOCUME~1/Admin/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.gif)
CERPEN
![DISUSUN OLEH](file:///C:/DOCUME~1/Admin/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif)
KELOMPOK 2
NAMA ANGGOTA :
BASUFI SUDIRMAN
TITO ANDRI
FAJAR SHODIQ
RIRIN DWIN ANDRIYANI
KHOIRUN NI’Mah
Nova ardiansyah
![SMA N 1 PEMALI](file:///C:/DOCUME~1/Admin/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image003.gif)
![TAHUN AJARAN 2012/2013](file:///C:/DOCUME~1/Admin/LOCALS~1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.gif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar